Wujud rasa cinta dan nasionalisme warga etnis Tionghoa kepada Republik Indonesia....
Setidaknya sekitar 1.000 warga etnis Tionghoa
yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI), bersama
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), mengadakan acara
upacara bendera dalam rangka peringatan HUT RI yang ke-66 tahun, di
Taman Budaya Tionghoa Indonesia (TBTI), kawasan Taman Mini Indonesia
Indah, Rabu, 17 Agustus 2011.Acara yang sudah diadakan ketiga kalinya ini merupakan wujud rasa bangga dan cinta tanah air warga Tionghoa kepada Republik Indonesia. Upacara bendera tersebut mengangkat tema: "Kebhinnekaan Sebagai Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara".
Menurut Ardy Susanto, Ketua IPTI DKI Jakarta, dalam upacara bendera kali ini pihaknya melibatkan unsur pemuda di dalamnya. ”Dengan melibatkan pemuda, kami berharap dapat menambah rasa patriotisme dan nasionalisme dalam diri anak muda,” papar Ardy, yang juga didaulat sebagai ketua pelaksana acara.
Dalam acara ini, pihak penyelenggara mengikutsertakan bebeberapa elemen pelajar dan kepemudaan warga Tionghoa lainnya. Seperti Resimen Mahasiswa Universitas Tarumanagara (Untar), Perguruan Tinggi Budi, IPTI Tangerang, Siswa-siswi Sekolah Pelita II, Candranaya, serta anggota Perkumpulan Marga-Marga Tionghoa yang ada di Jakarta dan sekitarnya.
Ardy juga mengungkapkan, dengan penyelenggaraan upacara bendera ini, dirinya ingin menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa warga Tionghoa juga sama seperti warga yang lainnya, yang memiliki semangat nasionalisme dan punya rasa cinta terhadap tanah air.
Mengenai lokasi penyelenggaraan acara, Ardy mengatakan bahwa pihaknya memang sengaja memilih TMII sebagai tempat untuk melakukan upacara bendera, karena selain dinilai tempatnya strategis, di TMII ini juga terdapat berbagai anjungan yang dapat memperkenalkan budaya Indonesia. “Jadi setelah selesai upacara, peserta bisa jalan-jalan ke setiap anjungan, sambil belajar dan mengenal lebih banyak lagi kebudayaan Indonesia,” jelas Ardy.
Upacara bendera yang dilaksanakan sejak pukul 09:00 WIB ini berlangsung khidmat namun juga meriah. Dan kendati terik matahari begitu terasa menyengat saat itu, peserta tampak tak beranjak sedikit pun dari lokasi, hingga selesainya acara. Yang spesial dari acara ini adalah, seusai mengadakan acara upacara bendera, panitia juga menampilkan tarian barongsai, yang tentunya langsung menarik perhatian peserta upacara.
“Kami senang sekali bisa mengadakan acara ini, karena selain dapat membangkitkan semangat nasionalisme, kami juga bisa bersilaturahmi dengan warga Tionghoa lainnya,” jelas Ardy.
sumber : tnol.co.id